ORGANISASI
PERSATUAN INSINYUR INDONESIA
1.1 Latar Belakang
Persatuan
Insinyur Indonesia atau disingkat PII ( dalam bahasa inggris The Institution Engineers Indonesia – IEI ) adalah organisasi yang didirikan
di kota bandung pad tanggal 23 Mei 1952 untuk menghimpun para insinyur,
ternasuk sarjana teknik dan sains yang bekerja dibidang keteknikan di seluruh
Indonesia.
1.1.1
Sejarah
PII
Sejarah Persatuan Insinyur Indonesia (PII) dimulai
pada tanggal 23 Mei 1952 ketika Ir. H. Djoeanda Kartawidjaja dan Prof. Ir. R. Roosseno Soerjohadikoesoemo berkumpul
bersama kawan-kawannya sesama insinyur Indonesia di Aula Barat, Fakultas TeknikUniversitas Indonesia Bandung (sekarang
menjadi ITB)
di Jl. Ganesha 10, Bandung. Pada saat itu jumlah insinyur Indonesia baru
sekitar 75 orang. Sementara tanggung jawab yang harus dipikul sangat besar.
Untuk itu disepakati untuk membuat Persatuan Insinyur Indonesia dengan tujuan
untuk mempererat kerja sama para insinyur agar dapat menjadi kekuatan yang nyata
untuk membangun negara dan bangsa Indonesia. Pada tahun 1957, PII juga menjadi
salah satu motor utama berdirinya Institut Teknologi Bandung (ITB). PII adalah
organisasi profesi tertua kedua di Indonesia setelah IDI.
1.1.2
Sturktur-Organisasi
Persatuan Insinyur Indonesia
1.2
Filosofi
Logo
1.2.1
Bentuk
Segi empat adalah bentuk basis (oreon) dari segala
bentuk. Setiap bentuk senantiasa dapat dikembalikan kepada segi empat. Maka
tidak heran apabila lahir suatu aliran dalam seni pahat, seni rupa, dan
arsitektur yang disebut kubisme, yang mengusung spirit segala bentuk
dikembalikan pada asalnya yaitu bentuk persegi empat. Selanjutnya segi empat
dapat juga dipandang sebagai bidang rata prisma. Semuanya itu merupakan bentuk
geometris yang senantiasa ditemui setiap insinyur dalam karya keinsinyuran.
Lingkaran, dapat dipandang sebagai bola atau kerucut yang juga merupakan unsur
kedua yang seringkali mengilhami karya keinsinyuran. Lingkaran dengan segi
empat ditengahnya selanjutnya mempunyai arti, bahwa sesuatu yang telah
dipertimbangkan dengan matang – seperti dalam perkataan “kebulatan tekad”,
sedangkan “persegi” mengandung arti sesuatu yang seimbang. Jadi, sebuah segi
empat yang dikelilingi oleh sebuah lingkaran, melambangkan seorang insinyur
dalam cara kerja dan berpikirnya yang matang, seimbang, dan sempurna. Dengan
menerapkan ilmu disertai dengan perhitungan akurat dan pertimbangan yang
matang, terciptalah karya-karya yang sempurna. Lingkaran hitam di tengah yang sangat
mencolok dan merupakan pusat perhatian dari setiap pengamat, menunjukkan inti
kehidupan, yaitu sumber segala daya hidup, dan melambangkan tujuan transenden
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
1.2.2
Warna
Warna dasar diambil orange, yaitu suatu warna yang
diperoleh dari warna merah dan kuning, sehingga efeknya adalah lebih terang
dari merah, tetapi lebih lembut dari kuning. Orange terletak di daerah setengah
terang, sedangkan putih terletak di daerah terang sekali, sehingga kombinasi
orange dengan putih pada lingkaran luar menghasilkan warna yang kontras tetapi
tetapi tetap lembut. Untuk memberikan kontras kepada kedua kombinasi itu, maka
warna hitam dimunculkan, sehingga secara keseluruhan tercapailah kombinasi
warna yang harmonis. Dilihat dari pemaknaan warna, maka putih berarti suci atau
keluhuran budi. Kombinasi warna tersebut melambangkan dinamika PII dengan
keluhuran budi dan penuh kepercayaan dalam berkarya.
1.2.3
Filosofi
Ditinjau secara keseluruhan, maka kombinasi bentuk dan
warna di atas mencapai keseimbangan yang harmonis, dan merupakan suatu
komposisi bentuk dan warna yang seimbang, yang senantiasa dapat diletakkan di
atas latar belakang dengan warna apapun tanpa mengurangi nilai dan artinya.
Tafsiran secara lebih luas, bahwa PII berdiri teguh di atas kaki sendiri,
berbakti untuk kemajuan bangsa Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan
teknologi, tidak terpengaruh oleh sesuatu aliran politik, dan memberi
kontribusi nyata untuk kesejahteraan masyarakat
1.3
Mitra
Organisai
A. Perguruan
Tinggi Teknik
B. Asosiasi
Profesi
C. Industri/Perusahaan
1.4 Keanggotaan Internasional
A. WFEO (World
Federation of Engineering Organizations)
B. AFEO (ASEAN
Federation of Engineering Organizations)
C. FEISEAP (Federation
of Engineering Institute South East Asia and Pacific)
D. AEESEAP (Association
of Engineering Education South East Asia and Pacific)
SUMBER
:
[1]
https://id.wikipedia.org/wiki/Persatuan_Insinyur_Indonesia#Perangkat_organisasi.5B1.5D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar